Malino, 16 Agustus 2017
Ekspedisi: 010. Puncak Kebebasan
Hai guys, sahabat traveller yang saya cintai. Maaf baru punya waktu buat update tulisan, soalnya admin sibuk ngejar kehidupan hehe... Btw, perjalanan selanjutnya yang ingin saya ungkap adalah pendakian ke puncak gunung Bawakaraeng dalam rangka peringatan HUT RI yang ke-72.
Acara 17 Agustusan
Kenapa angka 17 dijadikan sebagai hari kemerdekaan Indonesia? Hanya Soekarno yang tahu alasannya, meskipun beliau sendiri tidak bisa menjelaskannya dengan logika. Menurut sejarah, beliau memilih tanggal 17 karena 17 adalah angka keramat yang terbentuk bukan dari campur tangan manusia. Tanggal 17 Agustus 1945 kala itu jatuh pada hari Jum’at Legi. Jum’at yang berbahagia. Jum’at suci. Al-Qur’an diturunkan tanggal 17. Orang Islam sholat 17 raka’at dalam sehari. Bisa dikatakan, sejarah penting dari negara ini berawal dari hal-hal mistik bernafaskan Islam.
Road to Puncak Kebebasan
Mengenai Bawakaraeng 2830 mdpl, adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia, dan juga dianggap sakral oleh masyarakat sekitar. Sejarah mengatakan, bahwa dahulu kala para syeh sebelum berhaji ke Mekkah, mendaki dulu di gunung ini. Ada juga yang mengatakan bahwa gunung ini pertemuan para raja-raja pencetus kerajaan besar di Sulawesi. Makanya gunung ini dianggap sebagai tempat penting. Malah masyarakat ada yang menganggap cukup naik ke puncak Bawakaraeng sudah bisa mendapat gelar haji, meskipun juru kunci mengatakan ini adalah pendapat yang keliru.
Pos 6 Bawakaraeng
Untuk upacara 17an yang udah jadi rutinitas tahunan, sebenarnya ada gunung lain, yang juga jadi spot. Hanya kali ini saya memilih puncak Bawakaraeng, karena dadakan, dan sejak lama saya memang ingin sekali menjelajahi gunung ini. Upacara 17an kali ini diadakan di tempat yang sakral, pada hari yang sakral, dan pada suasana yang penuh haru biru.
Upacara 17an di Puncak Bawakaraeng
- Ahmed Sholeh
Comments