Kelabu Diriku. Ada hitam dan putih di sini tapi kuingin rajut warnaku sendiri Kalau bisa, aku maunya abu-abu penuh sensasi meski sarat teka-teki, dan nampak ngambang tak berkaki, tetap pilihanku seperti ini
Bertanyalah padaku, kenapa kelabu yang kau amini? Sebab, putih bersih tanpa birahi hanya malaikat yang miliki Dan hitam kelam penuh dengki adalah identitas Iblis sejati Bukan berarti golput, apalagi rendah diri tapi lebih seperti konsumsi pil netral dosis tinggi
Ku tahan diriku begini, dalam sengitnya tarung abadi antara rasa iri dan benturan suara hati
Dari semua ketidakjelasan ini nantinya akan kusadari kutelah banyak belajar tentang mawas diri seperti apa yang dialami idolaku saat ini dan struktur yang membelenggu sampai mati
Meskipun dihari nanti, masih belum yakin di mana jiwaku dideportasi apakah pada segelas hangatnya fitnah dan caci Atau pada sesaknya aroma surgawi
Comments