Maros, 17 Mei 2019
Festival Anak Indonesia. Waktu kecil, saya percaya bahwa dongeng bukan sekadar kisah fiktif pengantar tidur untuk anak-anak. Dibalik cerita yang terdengar hiperbolik dan tidak masuk akal itu, sebenarnya ada banyak "sublinial message" yang baru kita sadari maknanya setelah dewasa. Hingga saya menemukan kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang yang ahli dalam bercerita dan menghibur anak-anak pedalaman. Adalah Aksi Kita, komunitas independen yang tujuannya pendidikan dengan cara story telling. Kegiatan mereka kali ini, yang bertajuk "Festival Anak Indonesia", merangkul relawan lain untuk ikut serta dalam mengembangkan suatu desa terpencil di Maros.
Komunitas yang ikut ada Volunteer Doctor Sulsel, dan Jumat Sedekah Makassar serta beberapa individu relawan sosial. Kegiatannya meliputi, belajar di sekolah kolong, bermain di Air terjun Pung Bunga, sunatan masal, bersih-bersih desa, dan fundraising pembangunan mesjid. Untuk lebih jelasnya silahkan nonton video di bawah ini.
Comments