...diantara dua pilihan. Yang paling redup kilaunya yang kupilih suatu saat, karena aku tak butuh kilaunya. Kilau itu ia raih dalam hidupnya tanpa aku. Kalau perlu tak usah siapa pun memilikinya.
Sering kutekankan padamu dulu apa kau siap untuk sakit itu? Selain cintamu padaku mohon sisakan ruang hatimu untuk sekadar letakkan semua kenangan itu.
Jujur saja, tak mampu ku berdiri antara dia dan kamu Tak mampu lagi kutepis antara ketulusan dan rasa malu Tapi satu yang aku tahu, bahwa tiap doa selalu kusebut namamu agar Tuhan juga limpahkan yang terbaik untukmu. Tapi bukan aku. Maafkanka'
- Ahmed Sholeh
Comments