Ahmed

Writer, Traveller, and Videographer

Cukup Satu Bintang part 2

Diterbitkan tanggal

Sejatinya langit jadi naungan kita, dan bumi relakan dirinya untuk kita nikmati kemegahannya. Untuk menempati relung-relung nirwana, dan sejenak kita menatap pesonanya yang kian menyilaukan mata. Kupetik rembulan untuk kujadikan lentera, dan cukup satu bintang yang kupunya, untuk kita saling cinta saling sayang tanpa peduli rupa.

Perfection

Malam ini kita tengah berjanji pada sebait cinta.
Aku tahu kita akan bersuka rasa, setinggi puncak yang mencoba menentang kuasa.
Perasaanmu sungguh bernada, tak ada kata dan hanya menghela.
Kau ingin bersama dimalam yang tiada dua, sekelilingnya indah dan berbunga.
Lalu kita bernostalgia, membuka dada yang menganga dan penuh aroma.

Malam ini kita akan terlena.
Rayu dan pujimu umpama muslihat menyimpan noda.
Kau mengejar keutuhan cinta, seketika Tuhan pun murka.

Malam ini kita selalu terluka.
Perempuan-perempuan dihinggapi dusta.
Dan kita akan lari menutup mata sambil meronta.
Dan malam ini dia menunggumu melepas dahaga.

.HikStarway

...kutipan dari puisi "Cukup Satu Bintang"

Dunia ini seperti hampa
Saat kau tak di sini menggema
Di tempat yang matahari jadi saksinya

Tak perlu luas ruang kita
Cukup satu angkasa raya
Tapi jangan gelap gulita
Niscaya kita redup jua

- Ahmed Sholeh

Comments