Malino, 11 Januari 2017
Air Terjun Lembanna
First trip di awal 2017. Walaupun sebelumnya udah yah! Sekalian ngetes alat-alat baru sambil merasakan sensasinya nge-camp sendirian. Kunjungan saya yang kesekian kalinya ke tempat indah tapi sederhana ini. Mudah untuk menjangkaunya, tapi menimbulkan perasaan senang yang tak dapat digambarkan dengan kata-kata. Di sela-sela kesibukan menyempatkan waktu untuk sejenak menjauh dari hirup pikuk perkotaan, menuju tempat sepi dengan udara segar yang menyejukkan hati.
Adalah air terjun lembanna, salah satu tempat yang tidak asing lagi dikalangan para pejalan. Lokasinya di Malino, lingkungan Lembanna, 75km dari kota Makassar, dengan waktu tempuh selama 1 jam 30 menit kalau tidak macet. Jalan ke Malino pun sekarang udah agak rumit karena banyak jalanan rusak. Dan lagi ketika memasuki wilayah Malino, jalannya mulai berliku, ditambah suhu dingin yang menggigit.
Lokasi Air Terjun Lembanna
Jalur untuk ke air terjun sama ketika Anda ingin mendaki ke Lembah Ramma atau ke gunung bawakaraeng. Hanya saja, untuk ke air terjun, kita harus belok ke kiri setelah melewati sedikit jalan berbatu yang di samping kiri kanannya adalah kebun warga. Tidak usah khawatir masalah parkiran, karena penduduk di sini dengan baik hati menawarkan halaman rumahnya sebagai tempat parkir. Lokasinya yang dekat dengan pemukiman, dan juga karena air terjun ini adalah tumpuan utama warga Lembanna untuk mengairi kebun dan juga untuk kebutuhan sehari-hari.
Daily Freshness
Lingkungan Lembanna sendiri sudah cukup indah, dengan landscape perkebunan dan perbukitan yang menawan. Tapi untuk sampai ke sini, jalanannya juga cukup berliku. Dan jalur untuk ke air terjun dipenuhi banyak percabangan. Karena sebenarnya, ada jalur alternatif untuk ke bagian atas air terjun dengan pemandangan yang sangat memanjakan mata. Di bagian atas, lebih banyak tempat untuk berkemah daripada di bawah, jadi saya memutuskan untuk nginap satu malam di tempat ini.
Tumpuan Hidup
Comments